[ Picisan ] P-U-P-U-S



Pas baca dengerin deh soundcloudnya, heheu
terinspirasi dari temen blogger, heheu

Aku tak mengerti apa yang kurasa

Rindu yang tak pernah begitu hebatnya

Hei kamu,
Iya kamu yang selalu bilang BEGO, apa kabarmu sekarang? Masihkah kau setia dengan kata – kata kebesaranmu itu, Bego? Bego, sepertinya kamu harus bertanggung jawab dengan apa yang aku rasakan saat ini. Aku juga tidak tahu rasa macam apa ini, tapi aku yakin rasa ini kaulah penyebabnya. Semenjak pertemuan terakhir kita sebulan setengah yang lalu, aku jadi lebih sering merasakan nyeri di dada. Aku pikir aku terkena asma atau penyakit paru lainnya tapi ternyata aku salah. Rasa nyeri ini aku rasakan dikala aku mengingat dirimu. Tak hanya itu saja bego, tiap hari aku juga ingin mengetahui kabar terbaru darimu. Lebih parahnya lagi aku sekarang jadi susah tidur, bayang wajahmu itu terlalu terekam baik diingatanku dan kau juga tak pernah absen hadir disetiap bunga tidurku. Apa mungkin ini yang dinamakan “ Aku Merindukan dirimu? “ jika memang iya, betapa susahnya penyakit ini disembuhkan selain bertemu denganmu?

Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu
Meski kau takkan pernah tahu

O iya Bego, hatimu sekarang apa kabar? Baik – baik sajakan dia? Sudahkah dia mencair? Atau mungkin dia masih beku seperti yang kau katakan pada teman – teman malam itu di Paralayang? Aaah, bicara Paralayang jadi ingat malam itu. Malam dimana aku dipaksa berboncengan denganmu dan malam dimana aku kena “ DARE” dan harus mengungkapkan kalimat yang aku sangat benci sekali mengungkapkannya kepadamu. Bahkan aku harus mengungkapkannya 3 kali. Masihkah kau mengingatnya Bego? Hahaha, jadi malu sendiri aku mengingat malam itu. Kalau saja kamu tahu, sejujurnya apa yang aku katakan waktu itu adalah apa yang aku ingin katakan sekarang padamu. Tapi sudahlah, aku terlampau malu untuk mengatakannya lagi padamu. Biar saja kau tak mengetahuinya, itu akan lebih baik.

Aku persembahkan hidupku untukmu
Telahku relakan hatiku padamu

Bego, ingatkah kau smsku yang ngingetin ujian itu? Jika kau masih mengingatnya sebenarnya aku hanya sms itu padamu, tapi karena aku malu jadi ya seperti itu smsku, seperti aku sedang ngejarkom teman yang lain juga. Dan jika kau masih mengingatnya, pagi harinya ketika kau ujian, aku datang ketempatmu ujian dan membawakan sekotak makanan untukmu. Padahal waktu itu harusnya aku pergi ke dokter karena badanku demam. Tapi apa yang aku lakukan? Aku lebih mengkhawatirkan dirimu daripada diriku sendiri. Dan semoga kau juga masih mengingat kejadian konyol di pagi itu ketika aku bersalaman denganmu dan tak sengaja aku menciumkan tangnmu kekeningku. Aaaah bego, aku sepertinya sudah kecanduan sifat begomu itu…

Namun kau masih bisu, diam seribu bahasa
Dan hati kecilku bicara

Tapi bego, sepertinya percuma saja aku melakukan semua itu. Kau masih saja jadi orang paling “ BEGO “ yang aku kenal. Kau tetap saja diam dan tak pernah memberiku isyarat bagaimana sebenarnya isi didalam hatimu itu…

Baru ku sadari, cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk, sluruh hatiku

Bego, sepertinya sekarang aku tahu sebutan yang cocok untuk kita berdua. Ya, Cinta Bertepuk Sebelah Tangan. Kenapa aku baru menyadari ini setelah sekian bulan aku “ suka “ padamu. Rasanya itu seperti tercabik – cabik ketika teman – teman tak sengaja mengolok kau dengan dia dihadapanku. Meskipun aku tahu sebenarnya kau tak suka dengan gadis itu. Tapi tetap saja hati ini rasanya sakit, mungkin kau tahu bagaimana rasa sakit itu?

Semoga waktu akan mengilhami sisi hatimu yang beku
Semoga akan datang keajaiban hingga akhirnya kaupun tahu

Jujur, sebenarnya aku tak tahu sejak kapan aku bisa benar – benar mendeklarasikan kalau aku suka sama kamu. Mungkin ketika teman – teman tak hentinya menjodohkan kita itulah awal kepompong itu berubah menjadi kupu – kupu. Aku tahu, mungkin karena aku adalah sosok gadis melankolis jadi dengan mudahnya aku bisa menyukaimu. Terlebih kau mempunyai tabiat yang baik. Dan itu semua berbeda denganmu. Kau adalah sosok yang sedang beku hatinya dan tentu saja kau akan susah membalas rasa sukaku padamu. Tapi bego, bolehkah aku berharap, meskipun harapan itu kecil? Jika boleh, aku berharap semoga saja semua keajaiban berpihak kepadaku dan sedikit demi sedikit bisa meluluhkan hatimu yang beku hingga kaupun tahu apa yang aku rasakan.

Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu
Meski kau takkan pernah tahu

Bego, bego, bagaimana bisa aku menyukaimu sampai seperti ini. Dulu aku pikir ini hanya rasa suka sementara dan akan hilang dengan berjalannya waktu. Tapi ternyata aku salah, aku benar – benar suka dengan sosok berkulit hitam dan berhidung mancung itu. Aaah, sudahlah bego. Kau tak akan pernah paham dengan apa yang aku rasakan. Jikalau memang rasa sukaku ini tak bisa kau balas. Bolehkah aku tetap menyukaimu sampai aku benar – benar bisa melupakanmu?

You Might Also Like

22 komentar

  1. oh, inisialnya Ghaffar Farros ya mbak?

    BalasHapus
  2. ciyeeee....kirain kisah kalian udah selesai, ternyata masih ada perasaan yan tersisa ya... :3

    BalasHapus
  3. cinta dalam diam emang nyesekin ya. dipendam salah, diungkapin juga takut salah. ya walaupun tidak tersampaikan setidaknya kita bebas merindukan dia, walau yang dirindukan gak nyadar sih. cuma ya harus kuat nahan hati.

    persahabatan bisa berubah jadi cinta, tapi cinta yang sudah berakhir akan sulit untuk kembali bersahabat. setidaknya persahabatan itu tetap ada walaupun cinta tak tersampaikan. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. duh, gak hanya nyesek tapi sakit pake bangeeeet -__-

      Hapus
  4. Kiiii ini masih tentang orang yang sama kah? Orang yang dulu pernah kamu ceritain? Ternyata kisah kalian belum berujung ya? Kalian masih belum bertemu. Aku jadi geregetan sendiri. Kalau kamu masih belum berani ngungkapin, coba dia kasih link blog ini aja. Siapa tau dia nyadar hehe.

    Kamu main paralayang bareng? Aaaakkkk aku juga jadi kepengin. Kayaknya seru banget apalagi bareng orang tersayang. Romantis deh :3 *salah fokus*

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, masih samaorang yang itu kak.
      orangnya nyebelin ih, gak pekaaa -__-
      jangan kak, malu anget kalo kasih linknyaaaa -___-

      duh, main di paralayang kak bukan main paralayang berdua. gilaaaak,mahal kalo naik paralayang

      Hapus
  5. Hmmm....ini curhatan yang lumayan panjang. :D

    Ya, seperti dalam lagu itu. Tetap mecintainya meski 'mungkin' ia ta pernah tahu rasamu padanya. Tak salah mencintai teman sendiri. Yang salah seperti yang kamu bilang, terjabk dalam cinta bertepuk sebelah tangan atau 'friendzone'. Nyesek dan rasanya itu bisa buat siapa saja jadi sedih mulu ya bawaannya? *ko malah nanya sih:D

    Semoga nanti dia tahu ya. Mengerti, dan memaklumi mengapa kau tak pernah 'benar benar' mengatakan suka dan sayang padanya. Dan biarlah Tuhan yang mengatur seberapa baik skenario untuk kalian berdua:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. maapin ya kak, gak tau harus curhat dimanalagi -___-
      aaaminn, semoga rencana Tuhan itu yang terbaik untuk semuanya :)

      Hapus
    2. Aamiiin. Iya enggak apa apa. Curhat berlembar lembar juga enggak apa apa. Ini blog kamu, bebas mau ekspresi apa aja. Justru itu manfaat kita jadi blogger personal. Bebas curhat:D

      Hapus
  6. Ini tuh semacam songfic, tapi sekalian curhat gitu ya? Hahaha

    Bego di sini tuh gak peka ya? Sebenernya.sih peka, tapi dia pura2 bego hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh dibilang gitu sih, intiny curhaat lah .
      iya, emang dia begonya pake banget deh. gakpeka - peka masa -__-

      Hapus
  7. Jadi inget jaman SD. Bukan, bukan tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan, tapi pertama denger lagu ini pas masih SD, hehe. Lagunya Dewa emang juara, sayang udah bubar.

    Btw, cintaku tidak pernah bertepuk sebelah tangan sih, jadi nggak tau remuk redamnya hati kayak gimana *halah

    BalasHapus
    Balasan
    1. cie yng cintanya tidak bertepuk sebelah tangan, congrat yaaah. heheu

      Hapus
  8. jangan salahkan si Bego, tapi salahkan saja kaum pria karena gak peka ya mungkin di kasusmu gak peka banget disingkat jadi BEGO
    bingung dari mana itu? ya begitulah, cinta memang membingungkan (y)

    BalasHapus
  9. frienzone. cinta-cinta bertepuk sebelah tangan. lagi-lagi. adooh si bego itu g peka ya. ato pra2 g peka. ckck.

    coba ungkapin aj lngsung klo brani :p wah lagu dijabarin jd prasaan ky gni bsa d cba jga :)

    semoga si bego slalu ngingat ksah klian y. aplagi pas bgian kmu bwain dy mkanan pdhal hrusny kmu krmah sakit.

    aku jg prnah sok-sok ngejarkom, pdhal asliny ngrimny cma k dy. wkwk

    BalasHapus
  10. Mba.... Kita senasib. Menunggu orang yang tak pernah mengerti rasa cinta yang dimiliki oleh diri ini.
    Lagunya pas banget dengan curhatannya mba. Lebih masuk kehati. Sekali lagi, curhatan ini membuat gua teringat lagi dengan kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan ini. Alah, kenapa jadi ikutan curhat ini :D Tapi, cinta bertepuk sebelah tangan versi cowok dan cewek itu beda ya mba :)

    Duh, tangan gua sampai gemetaran gini ngetiknya. Bukan. Bukan karena sambil galau. Di Bandung lagi dingin xD

    BalasHapus
  11. curhatan :')
    hihi, gimana caranya biar dia sadar ya?
    Berdoa aja semoga dia nyasar ke postingan ini

    BalasHapus

Seperti didengarkan jika kamu memberi komentar :)